Pesan Rami Musrady Zaini untuk Pj Gubernur Sultra: Tak Keluar Dari Hasil Intervensi Parpol

DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) menetapkan tiga nama calon Penjabat (Pj) Gubernur Sultra pada Selasa (1/8/2023) melalui rapat paripurna. (Foto: Zonasultra.id)

KLIKERS INDONESIA – Masa jabatan Ali Mazi sebagai Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) akan berakhir pada september mendatang.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra menyodorkan tiga nama penjabat (Pj) Gubernur ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai pengganti Ali Mazi.

Dilansir dari media resmi, ketiga nama yang diusul yakni Sekda Provinsi Sulawesi Tenggara, Asrun Lio. Phd, Rektor Universitas Halu Oleo, Prof Muhammad Zamrun Firihu, dan mantan Kapolda Sultra Komjen Andap Budi Revianto.

“Kami pimpinan dan fraksi yang mewakili DPRD Sultra 45 orang dari 8 fraksi telah memutuskan hari ini dengan nama-nama berikut sesuai abjad yang pertama Komjen Andap, kedua Asrun Lio, dan ketiga Profesor Zamrun,” jelas Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh, Selasa (01/08/2023) kemarin.

Politisi partai amanat nasional itu menerangkan bahwa ketiga nama itu adalah hasil penggodokan dari para anggota fraksi di DPRD Sultra dan mendengar aspirasi masyarakat Sultra.

“Semua ini kami lakukan berdasarkan aspirasi yang ada tanpa tedeng aling-aling,” imbuhnya.

Sementara itu, Saleh berharap agar Kemendagri bisa mempertimbangkan tiga nama yang telah diusulkan untuk diambil salah satunya sebagai Pj Gubernur Sultra.

“Mudah-mudahan Kemendagri bisa melihat aspirasi masyarakat Sultra melalui DPRD untuk betul-betul melihat secara cermat, teliti dan bisa membawa kemaslahatan rakyat. Mudah-mudahan salah satunya bisa jadi Pj Gubernur Sultra,” ujarnya.

Pesan Rami Musrady Zaini untuk Pj Gubernur Sultra

Ketua ICMI Muda Sultra, Rami Musrady Zaini berpesan bahwa calon penjabat Gubernur tak keluar dari hasil intervensi Partai Politik.

Sebab, kata dia, hasil intervensi Partai akan berimbas pada kondusifitas jalannya pemerintahan kedepan.

“Penjabat gubernur nantinya pasti Akan sibuk dan terkootopsi dengan agenda Partai politik yang akhirnya menyandera dirinya,” ujarnya.

Disisi lain, ia juga berharap penjabat gubernur adalah orang yang paling tahu sosio kultural Sulawesi Tenggara.

“Ya, paling tidak itu harapan kita Ke Pemerintah Pusat. Yang tentu sejalan dengan semangat otonomi daerah,” imbuh Rami.

Lebih jauh, Ketika ditanyakan siapa yang paling tepat menjadi Pj. Gubernur Sultra.

Rami menjawab dengan nada optimis.

“Kita di Sultra kan sudah banyak kader yang menduduki posisi eselon I, Diantaranya Sekda Provinsi Sulawesi Tenggara, Asrun Lio. Phd, Pak Rektor UHO Prof. Zamrun dan ada juga Mantan sekda Sultra Ahmad Pedana Balombo yang kini menjabat eselon I di Kemendagri,” pungkasnya.